PENGANTAR
Berbagai perkembangan baru terkait dinamika dunia energi di
Indonesia yang muncul akhir-akhir ini meliputi berbagai pemikiran dan wacana
tentang alternatif sumber energi yang mungkin dapat diperoleh untuk memenuhi
kebutuhan energi nasional. Sejauh ini tampaknya, pemikiran tentang pemanfaatan
panas bumi (geothermal) belum menonjol terlepas apapun alasannya.
Terinspirasi dari Infografik Energi yang dimuat di harian
Kompas hari ini, 10 Desember 2014 yang antara lain menunjukan total kapasitas
terpasang yang sebesar 1207 MW sementara Al Gore, Nobel 2007 Peace Prize Recipient
dan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat
pada pembukaan “The Climate Project Asia
Pacific Summit” memprediksikan bahwa Indonesia dapat menjadi super power
dalam kelistrikan dari energi panas bumi yang dapat menjadi surplus bagi perekonomian Indonesia,
saya tertarik untuk memuat tulisan kami di bawah ini dalam blog ini. Tulisan
ini sangat
erat kaitannya dengan peranan manajemen risiko dan asuransi.
Tulisan ini dipresentasikan pada 13th Annual Meeting Indonesia Geothermal Association, 12 - 14 June 2013 dan sejak itu dimuat dalam website PENConsulting di www.penconsulting.com.
No comments:
Post a Comment