Gelar
apakah FCBArb itu?
Dr.
Junaedy Ganie
Seorang kolega dalam suatu pertemuan
pada 9 Maret 2017 lalu bertanya kepada saya gelar apakah FCBArb dan bagaimana
memperolehnya dan apa bedanya dengan MCIArb.
Secara kebetulan seorang kolega yang
lain menulis dalam suatu media sosial beberapa hari kemudian sesuatu yang sepintas dapat
diartikan seperti pandangan yang merendahkan terhadap arti gelar kualifikasi profesional.
Terhadap pandangan tersebut saya mencoba meluruskan dengan mengatakan bahwa
gelar kualifikasi profesional atau sertifikat keahlian yang dimiliki seseorang
adalah suatu yang berharga dan sangat berarti bagi kemajuan karir atau keahlian
pemegang gelar dan bagi kontribusi pemiliknya dalam dunia bisnis terkait sepanjang
dapat dibuktikan bahwa sertifikasi yang dimilikinya mencerminkan kemampuan atau
kompetensi yang bersangkutan. Ternyata yang dimaksudkannya adalah sama yaitu
sebagai kritik terhadap situasi apabila sertifikat keahlian dikeluarkan lebih
sekedar untuk keperluan pemenuhan persyaratan formal. Tentunya sertifikat
demikian tidak akan memberikan pengaruh besar bagi kemajuan industri atau
sektor terkait sebab yang diperlukan adalah keahlian, keterampilan yang sebenarnya
yang bahkan nilainya dapat lebih tinggi dari sekedar pembuktian melalui
perolehan sertifikat.
Menjawab pertanyaan kolega tersebut,
saya memulai dengan mengatakan bahwa FCBArb adalah singkatan dari Fellow Chartered BANI Arbitrator. Gelar FCBArb
merupakan gelar yang diberikan oleh BANI Arbitration Center kepada arbiter yang
terdaftar di BANI yang telah terbukti kemampuannya dalam menangani berbagai
jenis penyelesaian sengketa atau arbitrase yang diajukan ke BANI untuk
diperiksa dan diputus sebagai putusan tingkat pertama dan terakhir dan mengikat
Para Pihak. Selain itu, persyaratan pokok lainnya sesuai Surat Keputusan No. 10.006/I/SK-BANI/PA Tentang Perubahan Peraturan Tentang Sertifikasi Arbiter BANI tanggal 13 Januari 2002, dan tidak mudah diperoleh
adalah bahwa calon pemegang gelar tersebut telah terdaftar sebagai Arbiter di BANI sekurang-kurangnya selama 3 tahun, berpengalaman minimum sebanyak
10 kali bertindak sebagai Arbiter pada persidangan perkara arbitrase yang diselenggarakan BANI dan pernah menjadi Ketua Majelis Arbitrase di BANI sekurang-kurangnya 2 kali. Persyaratan ini
bukan merupakan persyaratan yang mudah karena telah membuktikan kepercayaan masyarakat atas kompetensi, kredibilitas dan integritasnya disamping mencerminkan telah adanya kepercayaan yang tinggi diantara rekan sesama Arbiter
kepada yang bersangkutan. Disamping itu, Arbiter yang bersangkutan telah membuat karya tulis tentang Arbitrase/ADR baik berupa buku, tesis/disertasi atau tulisan yang dimuat/diterbitkan minimum secara nasional. Persyaratan lainnya adalah bahwa Arbiter tersebut pernah menjadi pembicara/narasumber/panelis/instruktur dalam suatu seminar/pelatihan/workshop tentang Arbitrase/ADR. Dengan demikian, gelar FCBArb merupakan penghargaan
yang diberikan lembaga arbitrase BANI atas kemampuan yang teruji dari
arbiter-arbiter yang memperolehnya.
Gelar FCBArb bukan sesuatu yang
bersifat permanen karena BANI Arbitration Center dapat menarik kembali pemberian
gelar apabila dikemudian hari penerima penghargaan tersebut melakukan tindakan
yang dianggap tercela menurut standar BANI Arbitration Center atau melakukan
pelanggaran terhadap Kode Etik profesi Arbiter.
Lalu apa perbedaannya dengan MCIArb? Saya
katakan bahwa gelar MCIArb merupakan suatu gelar kualifikasi profesional bergengsi
yang diberikan oleh Chartered Institute of Arbitrators yang kantor pusat di
London. Gelar profesi tersebut diperoleh melalui ujian tertulis dan wawancara
yang juga tidak mudah. Terbukti terdapat sejumlah orang yang harus melaluinya
berkali-kali. MCIArb merupakan singkatan dari Member of Chartered Institute of
Arbitrators. MCIArb merupakan kualifikasi yang setingkat di atas Associate of Chartered
Institute of Arbitrators (ACIArb). Melalui ujian, pemegang gelar MCIArb dapat
meningkatkan kualifikasi profesi dalam bidang arbitrase menjadi Fellow of Chartered
Institute of Arbitrators (FCIArb).
Jadi, gelar yang pertama merupakan
penghargaan terhadap keahlian yang telah terbukti dalam jangka waktu yang panjang
dan penghargaan dari sesama kolega seprofesi sementara yang kedua melalui ujian
untuk membuktikan bahwa pengalaman yang dimiliki atau pengetahuan yang dimiliki
telah diukur melalui suatu standar internasional dalam bidang arbitrase
komersial.
Saya selalu memberi semangat kepada
generasi muda untuk melengkapi diri dengan keahlian profesi dengan menempuh
pendidikan sehingga dapat mencapai standar kemampuan yang teruji dan dapat
membuktikannya dalam kehidupan nyata. Sebaliknya, bagi yang telah berpengalaman,
tentunya akan lebih baik apabila memiliki gelar profesi yang dapat pula meningkatkan
keyakinan publik dengan adanya pembuktian keahlian seseorang oleh lembaga
pendidikan ternama dan adanya standar etika yang harus selalu dipatuhinya.
Jakarta, 15
March 2017 (updated 30 March 2017)
Dr. Junaedy
Ganie
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteBaru tahu saya, semakin bodoh saja diri saya. Terima kasih ya pak sudah mau berbagi.
ReplyDeleteMalam Pak Doktor Junaedy
ReplyDeleteSalam kenal dari saya Rony Sinaga. Saya mau tanya untuk ambil Certified Arbitrator International (MCIArb itu dimana ya?).
Thanks