Saturday 11 March 2017

Peran pialang asuransi bagi nasabah dalam klaim asuransi besar akibat bencana nasional - Career in Insurance


Dr. Junaedy Ganie

Dalam kehidupan mungkin kita melalui berbagai pengalaman yang membanggakan yang mungkin menjadi suatu kebanggaan pribadi. Sebagian dari pengalaman tersebut merupakan hal yang baik untuk diketahui umum dan menjadi bagian dari sejarah yang akan memberikan inspirasi bagi masyarakat terutama dari generasi muda.

Dari pengalaman saya pribadi selama menjalankan profesi dalam bidang usaha perasuransian, terdapat sejumlah pengalaman yang mungkin termasuk peristiwa penting  walaupun sejalan dengan perubahan sikap dan kematangan pribadi, kita cenderung menyimpannya sehingga terdapat hal-hal penting yang menjadi tersimpan dalam diri pribadi. Akibatnya, jika di hadapkan dengan pertanyaan tentang pengalaman pribadi yang membanggakan dalam profesi kita, hal-hal penting dapat saja tetap terpendam dan diperlukan pemicu tertentu untuk menggalinya ke permukaan. Apalagi dalam masyarakat yang hetrogen dengan berbagai sikap dan pandangan serta kepentingan, pemaparan mengenai hal-hal seperti itu akan dianggap sebagai keangkuhan, sikap membanggakan diri. Tidak heran jika terdapat hal-hal yang sepatutnya diketahui umum atau menjadi bagian dari sejarah dan referensi dalam sektor bisnis terkait, tetap terpendam.  
Penulisan tentang pengalaman atau kontribusi pribadi tidak luput dari dinamika pertentangan perasaan yang dipicu kekhawatiran timbulnya sifat riak dan takabur.

Dipicu oleh artikel-artikel yang saya tulis belum lama ini tentang perjalanan karir asuransi saya, Dr. Kornelius Simanjuntak, salah seorang tokoh asuransi Indonesia, sebagai ice breaker menjelang pembukaan rapat Majelis Arbitrase Ad hoc pada 9 Maret 2017 dimana kami masing-masing bertindak sebagai arbiter pertama dan kedua, mengemukakan suatu situasi yang sudah sempat terlupakan oleh saya yaitu ketika saya mengemukakan hasrat yang muncul untuk memperdalam pengetahuan tentang ilmu hukum. Hal tersebut terjadi dalam suatu forum diskusi formal dalam upaya mencari solusi penyelesaian klaim kematian dan kerugian harta benda yang sangat besar akibat tsunami di Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004.

Pembicaraan di atas membawa pikiran saya kepada beberapa peristiwa penting dalam bisnis asuransi Indonesia yang layak diketahui umum selain dari solusi penyelesaian klaim asuransi atas bencana tsunami Aceh. Hal-hal tersebut antara lain adalah proses pengakuan keabsahan klaim kerugian akibat peristiwa Kerusuhan 13 – 14 Mei 1998 dan dampaknya bagi Neraca Pembayaran Indonesia, peran Asosiasi Broker Asuransi Indonesia (ABAI) yang sekarang bernama APPARINDO dan perannya dalam membantu pemerintah menemukan solusi administrasif sehingga dapat membuat suatu kebijakan perpajakan yang efektif dalam pembebanan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dalam bisnis asuransi  yang terbukti telah belasan tahun berjalan dengan baik dan memberikan sumbangan berarti bagi pendapatan negara.

Saya sekarang juga ingat bahwa Anie Herawati, yang pernah aktif di ABAI, pada sekitar 2 tahun lalu, dalam salah satu kunjungannya dari Singapura, mendorong saya untuk menulis tentang peran ABAI dalam membela kepentingan nasabah sehingga klaim yang sangat besar tersebut akhirnya diakui sebagai klaim yang sah dan dibayar penanggung dan reasuradur domestik dan internasional serta mendapat dukungan dari Dewan Asuransi Indoenesia yang sebelumnya berbeda sikap. Juga tentang pertemuan di Bina Graha ketika Presiden B.J Habibie memberikan dukungan moral yang tinggi kepada kami untuk bekerja keras membela kepentingan nasabah dan bangsa yang menderita akibat peristiwa besar tersebut.

Saya bermaksud untuk menulis tentang peristiwa-peristiwa tersebut pada kesempatan-kesempatan yang akan datang. Tulisan-tulisan tersebut sekaligus akan menjadi bagian dari materi topik yang akan saya bawakan dalam ANZIIF Members and Students Gathering dari The Australian and New Zealand Institute of Insurance & Finance yang akan diadakan di Jakarta pada 4 April 2017 -  The journey and lessons learnt in my insurance career.

Seperti yang mungkin telah saya kemukakan sebelumnya dalam blog ini, tulisan-tulisan tentang pengalaman pribadi akan loncat dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya tanpa mengikuti urutan kejadian.

Jakarta, 11 Maret 2017

Dr. Junaedy Ganie


2 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. How to get to the Borgata in Atlantic City by Bus? (MapyRio.com)
    Directions to 고양 출장샵 Borgata 광명 출장마사지 Casino, Atlantic City 광주광역 출장샵 (NJ) with public transportation. 전주 출장샵 The following 김포 출장마사지 transit lines have routes that pass near Borgata

    ReplyDelete